Mulai tahun 2019 semester 2 (genap), STIE Tuah Negeri melakukan pembaruan KRS yang dapat diisi secara online. Pada dasarnya tata cara mengisi KRS Online maupun Offline adalah sama, hanya saja terdapat sedikit perbedaan dalam hal teknologi. Sebagai bahan pertimbangan, mahasiswa terdaftar di PDDIKTI setelah melakukan aktivasi pada bagian keuangan untuk kemudian dapat mengisi KRS secara Online. Pihak akademis berpegang teguh terhadap data fisik maupun non-fisik yang mana jika terdapat perbedaan data dari mahasiswa maka yang didahulukan adalah data fisik yang terdaftar di PDDIKTI, bukan di Sistem Informasi Mahasiswa (SIM). Berikut tata cara mengisi KRS secara offline maupun Online 

 

KRS OFFLINE : 

  1. mahasiswa membayar biaya spp langsung melalui bank (tidak melalui kampus)
  2. mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran spp kepada bagian keuangan untuk diaktifasi namanya pada sistem PDDIKTI
  3. mahasiswa mengambil KRS di bagian administrasi sebanyak 3 lembar 
  4. mahasiswa mengisi KRS setelah jadwal tersedia sebanyak 3 lembar
  5. mahasiswa menjumpai dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk penandatanganan KRS sebanyak 3 lembar
  6. mahasiswa mengumpulkan KRS yang sudah ditandatangani sebanyak 2 lembar tadi kebagian administrasi, kemudian satu lembarnya disimpan oleh mahasiswa untuk nanti ditandatangani oleh dosen ketika UTS dan UAS. 
  7. KRS tidak boleh hilang, jika hilang dikenakan sanksi administrasi untuk pergantian KRS nya

 

KRS ONLINE : 

  1. mahasiswa membayar biaya spp langsung melalui bank (tidak melalui kampus)
  2. mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran spp kepada bagian keuangan untuk diaktifasi namanya pada sistem PDDIKTI dan SIM (Sistem Informasi Mahasiswa) 
  3. mahasiswa mengisi KRS Online berdasarkan waktu yang telah ditentukan
  4. mahasiswa mengisi KRS Online setelah jadwal tersedia
  5. mahasiswa menjumpai dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk penandatanganan KRS Online yang diprint sebanyak 3 lembar
  6. mahasiswa mengumpulkan KRS yang sudah ditandatangani sebanyak 2 lembar tadi kebagian administrasi, kemudian satu lembarnya disimpan oleh mahasiswa untuk nanti ditandatangani oleh dosen ketika UTS dan UAS. 
  7. mahasiswa melakukan cetak KSS (Kartu Studi Semester) agar namanya terdaftar pada buku absensi selama satu semester kedepan dan bisa melihat daftar kehadiran didalam sisfo 
  8. KRS tidak boleh hilang, jika hilang dikenakan sanksi administrasi untuk pergantian KRS nya

 

Pertanyaan seputar KRS 

1. Bagaimana jika mahasiswa tidak melakukan aktifasi (tidak menyerahkan bukti pembayaran SPP)?

jawab : nama mahasiswa tidak terdaftar selama satu semester kedepan di PDDIKTI dan SISFO

2. Bagaimana jika mahasiswa salah mengisi kode kelas atau matakuliah?

Jawab : nama mahasiswa tidak terdaftar pada kelas dan matakuliah yang seharusnya karna salah mengisi kode dan nama kelas

3. bagimana jika mahasiswa sudah mengisi KRS dan cetak KRS namun tidak melakukan cetak KSS? 

Jawab : mahasiswa tidak dapat melakukan cek kehadiran dan tidak terdafrar rekap absensi di sisfo 

4. apa yang dimaksud dengan telat KRS? 

Jawab : mahasiswa tidak mengisi KRS Online sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

5. apa konsekuensi jika telat KRS?

jawab : mahasiswa tidak bisa melakukan cek kehadiran di sisfo. Nilai matakuliah tidak keluar semuanya. 

6. mahasiswa sudah mengisi KRS Online tetapi kenapa namanya tidak ada disisfo ketika melakukan cek kehadran?

Jawab : bisa jadi mahasiswa tidak melakukan cetak KSS setelah mahasiswa mengisi KRS atau telat KRS 

 

Pada prinsipnya, ikuti alur yang sudah ditetapkan untuk memudahkan bagian administrasi dalam merekap data. 

Terimakasih 

 

 

 

 

Wisuda STIE Tuah Negeri pada tanggal 27 November tahun 2020 diwarnai dengan pandemi covid-19 namun demikian tidak menyurutkan semangat mahasiswa dan orang tua serta civitas akademika untuk melaksanakan wisuda secara tatap muka. Dengan pengawalan ketat dari gugus tugas dan pihak yang terkait lainnya, alhamdulillah acara wisuda dapat berjalan dengan lancar. 

Dokumentasi kegiatan wisuda 2020 dapat dilihat melalui youtube disini 

Pada tanggal 4 November 2019 yang lalu telah dilaksanakan wisuda perdana STIE Tuah Negeri Dumai, yang mana sebelumnya bernama Akademi Akuntansi Riau. Kegiatan dimulai pada pukul 8:00 hingga pukul 12:00 dengan utama kegiatan adalah pemindahan toga mahasiswa STIE Tuah Negeri Diploma 3 jurusan akuntansi yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU baik dalam maupun luar negeri. Salah satu MoU luar negeri adalah antara STIE-TN dengan Lincoln University College (LUC) Malaysia setelah pada tahun sebelumnya yaitu antara STIE-TN MoU dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Kemudian MoU dalam negeri di antaranya adalah penandatanganan MoU antara STIE-TN dengan lurah purnama setempat, diharapkan MoU yang telah ditandatangani senantiasa ditindak lanjuti untuk keberlangsungan kerja sama antar pihak yang terkait sehingga memperoleh dampak yang signifikan kepada masyarakat umum khususnya di kota Dumai. 

Jumlah mahasiswa yang diwisuda pada tahun ini adalah sebanyak 105 orang mahasiswa Diploma 3 jurusan akuntansi. STIE Tuah Negeri, yang sebelumnya bernama AKRI memiliki 2 jurusan Diploma yang terdiri dari Diploma 3 Akuntansi dan Diploma 3 Perpajakan. Karena sesuatu dan lain hal, maka jurusan Diploma 3 Perpajakan ditiadakan pada tahun 2015 sehingga hanya tinggal 1 jurusan yang tersisa. Kemudian pada awal September 2018, AKRI mendapat izin dari Kemenristek Dikti untuk perubahan nama menjadi STIE Tuah Negeri dan untuk itu pula terdapat 1 jurusan tambahan yaitu Strata 1 Manajemen. Sehingga saat ini kampus STIE-TN memiliki dua jurusan yaitu Diploma 3 Akuntansi dan Strata 1 Manajemen. Dan oleh karena perubahan nama tersebutlah maka tahun 2019 adalah mula wisuda perdana oleh kampus STIE-TN Dumai. 

Kepada para alumni, semoga ilmu yang telah dipelajari selama kuliah di kampus kita tercinta ini dapat dimanfaatkan serta digunakan dengan sebaik mungkin. Serta tak lupa ucapan terima kasih kami kepada para orang tua yang mempercayakan anak-anaknya untuk dapat melanjutkan pendidikan sekolah tinggi di kampus STIE-TN.